Sabtu, 14 Februari 2009

KARET KOTOR MERUGIKAN PETANI

Karet atau bahan olah karet (bokar) yang kotor umumnya terjadi di daerah yang ekspornya dalam bentuk karet remah (crumb rubber), sedangkan ekspornya berupa RSS, petani membuat getah tipis yang bersih. Indsutri crumb rubber pada intinya adalah membersihkan, mengeringkan dan mempadukan karet beberbentu bal, sehingga memungkinkan petani membuat bokar yang kotor.

Semakin kotor bokar yang diolah, semakin tinggi biaya pengolahan, harga jual crumb rubber tidak bisa dipaksakan tinggi, karena persaingan yang sangat ketat di pasar internasional, pasar internasionalpun tidak begitu transparan, dan dikendalikan beberapa perusahaan ban global, sehingga biaya pengolahan yang tinggi akan menekan harga beli bokar, yang selanjutnya akan menekan pula harga pada tingkat petani.

Bokar pada prisnsipnya terdiri dari tiga komponen utama yakni karet, air dan material lain. Bokar yang mengandung meterial lain itulah yang dikatakan karet kotor, kalau kadar air yang tinggi dikatakan karet basah, karet semat itu disebut karet kering atau kadar karet kering(kkk).

Karet yang kotor, kotoran yang ada dalam karet tersebut dibiayai ongkos angkut dan bongkar muat semenjak dari petani sampai pabrik pengolahan, biaya-biaya tersebut dibebankan pada petani dalam bentuk harga yang lebih rendah.

Air yang dalam massa karet yang lateksnya dibekukan dengan asam semut akan mudah dikeluarkan dengan dibiarkan saja atau ditekan dengan alat atau menumpunya. Karet dengan sendirinya sampai pada kadar air tertentu, jadi kalau karet yang basah, biaya transportasi dan bongkar muat air dalam karet tersebut dibiaya oleh petani, dengan harga karet basah lebih murah dibanding dengan karet yang lebih kering.

Industri crumb rubber tidak menghendaki bokar yang sangat kering, tetapi suka yang masih lembab, seperti jenis slab atau cup lump, dengan ketebalan dibawah lima senti meter, karena mudah memotong atau menghancurkan dalam bentuk bagian bagian kecil, sehingga tidak membutuhkan energi yang tinggi, asal bersih, biaya pengolahannya paling tinggi.

Lateks yang keluar dari garis sadap bersih seperti susu, itulah yang ditampung dalam cawan penampung, dan seterusnya ada yang dimasukan dalam bak pembeku dengan menambahkan asam semut (asam formiat/cuka karet). Jadi tanpa campur tangan petani, tidak ada kotoran yang masuk kedalam bongkahan karet tersebut.

Dengan menambah pekerjaan petani memasukan sampah kedalam bak pembeku, yang akhirnya akan menyebabkan harga jualnya menajdi tertekan. Jadi kalau demikian apakah perlu teknologi agar petani menghasilkan karet yang bersih, ya tidak perlu asal tidak mencampur, dan membekukan pada bak pembeku (dari kayu), selesai. Tetapi kalau mau lebih bersih dapat lateks diencerkan lebih dulu dengan air bersih dan disaring seperti membuat slab tipis untuk membuat RSS.

Dari aspek teknologi, petani tahu dan mapu melaksanakannya, secara ekonomi mudah menerangannya, namun sebagian petani masih senang melakukannya, kendati sudah banyak perubahan, malah ada stigma yang menyesatkan dikalangan petani lebih untung membuat karet kotor, atau membuat karet bersih tidak memberi nilai tambah malah merugikan. Aneh, tapi nyata, artinya ada masalah ditata niaga yang berlaku secara umum. Menerangkannya akan dibaca pada tulisan saya berukutnya.
(Dasril Daniel, Jambi, 14/02/01)

4 komentar:

ditox mengatakan...

kenapa petani lebih suka mengolah karet dalam bentuk slab basah dari pada slab kering yang harganya lebih tinggi. apa aja faktor-faktor nya?

Kebun Karet = Atm mengatakan...

Benar pak, karet kotor sangat merugikan kita sebagai petani karet. tetapi kalau kita lihat ke areal pertanian kebun karet, para petani kurang begitu tahu tentang masalah ini, sehingga mereka malah dengan sengaja membuat karet mereka kotor dengan alasan bobot timbangannya akan semakin berat.......dikasih tahu juga susah, karena rata-rata tingkat pendidikan mereka yang pas-pasan.
dengan artikel ini semoga para petani kita akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kualitas hasil kebun karet mereka
terimakasih atas info dari bapak

Widya Okta mengatakan...

Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Tuhan yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan kredit palsu di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM pada tingkat rendah 2% dalam 24 jam yang saya terapkan tanpa tekanan atau stres. Jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses pinjaman, Anda dapat menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka, Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah membayar pembayaran cicilan bulanan seperti yang disepakati dengan perusahaan pinjaman.

Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut