Rabu, 16 Juni 2010

DEBAT CAGUB PROVINSI JAMBI MENGECEWAKAN

Pada hari ini Selasa 14 Juni 2010, malam melalui siaran langsun MetroTv, diselenggarakan depat terbuka para calon gubernur Jambi perode 2010-2015 dengan siran langsung. Kalau diperhatikan cara menanggapi pertanyaan para panelis, terkesan sangat memprihatikan. Karena hampir seluruhmya berprilaku, jago kilik, tetapi bisa menendan kearah gawan. Ada seorang panelis yang mengajukan pertanyaan yang diyakin akan bisa dijam dengan “cantik” yang akan bisa membantu cagub dimaksud, namum sang kandidat juga bisa dijawab dengan “cantik” pula, tenyata tidak, akhirnya sanga penanya tertunduk lesu, karena sudah diberi umpan yang baik, tetapi sang kandidat tidak dapat menendang sampai gol, malah bolanya menggelinding keluar lapangan.
Suatu yang menarik adalah para candidat tersebut mempertontonkan kehebat mereka bersilat lidah, penelis bertanya, kandidat menjawab, semua pertanyaan dijawab dengan lengkap, kecuali yang ditanya. Hebatkan, (aneh tapi nyata)
Yang menarik lagi adalah ditanyakan tentang beranikan para kandidat mengundurkan diri kalau janji politik tidak mampu diwujukan, tidak jawaban yang tegas dan lugas, tetapi dari semuanya dapat disimpulkan, mereka tidak akan mundur, kalau janji tidak dipenuhi, dan meyakinkanlah bagi saya semuanya sudah berbiat jang sudah diyakini tidak bisa dipenuhi (janji gombal gambul untuk menang saja pilkada saja.
Satu pasangan ada yang bersedia menyerahkan jabatan, kalau ada tuntutan rakyat ia mundur (minta di demo, baru ia mundur ? barang kali.
Yang mengelikan lagi adalah debat calon gubernur melalau siaran langsung MetroTv, dimana pemirsanya terbatas, dan biaya sangat maha. Akan lebih baiki digunakan semua tivi daerah, yang serempak atau dengan siaran tunda, melalui rekaman tanpan edit (seolah-olah live).
Yang menarik bagi saya adalah terjadi “demkrasi aneh”, tidak jelas platform dari sepesang kandidat, yang ada jual kecap no 1, dia yang paling dalam segala hah, payah. (Jambi, 14 Juni 2010)