Minggu, 22 Maret 2009

Makanan Kecil Dari Biji Karet

Pada tanggal 9 Februari 2009, siswa-siswi SMA 2 Kandangan, Kalimantan Selatan berhasil mendapatkan penghargaan karya tulis ilmiah terbaik pada Lomba Karya Tulis Remaja tingkat Provinsi Kalimantan Sealtan dan Tengah yang diselenggarakan oleh FKIP MIPA UNLAM Banjarmasin. Hasil penelitianya adalah tentang makanan ringan dari biji karet.

Seperti diketahui, biji karet selama ini terbuang-buang saja di kebun karet, dan belum banyak dimanfaatkan, kecuali cangkang (kulit biji) untuk kerajian. Dan diketahui selama ini biji karet tersebut mengandung racun, kalau dimakan bisa menimbulkan pusing-pusing.

Tetapi di tangan remaja SMAN 2 Kandangan, Nova, Mifti dan Dwiky yang kreatif, biji karet tersebut dapat dijinakan, menjadi makanan ringan. Artinya bisa menjadi makanan selingan di daerah perkebunan karet, atau bisa jadi usaha sambilan penduduk.

Melalui yang teramati pada Reportese Sore Trans TV, tanggal 22 Maret 2009, pembutan makanan kecil itu melalui proses sederhana:
- Pecahkan cangkang, ambil isinya.
- Isi biji tersebut, direbus, minimal 2 (dua) jam untuk mengempukan dan mengeluarkan racun
- Hasil rebusan dihancurkan sampai halus dicampur bumbu.
- Bumbu antara lain, garam, cabe rawit, bawang dan yang lain.
- Hasil adonan dipihkan dan dijemur sampai kering
- Goreng dan sajikan

Biji karet mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dan bisa dijadikan pakan ternak dan sumber bio-energi alternative yang dapat membantu masyarakat desa. Cangkang juga bisa digunakan juga untuk bahan bakar, baik melalui pengarangan maupun langsung.

Mungkin hasil penelitian tentang biji karet ini sudah banyak di berbagai laboratorium penelitian, tetapi tidak banyak terpublikasi, sehingga biji karet tidak banyak dimanfaatkan oleh masjarakat.

Kepada masyarakat yang ingin tahu lebih dalam tentang karya remaja tersebut, sebaiknya menghubungi SMA 2 Kandangan, Jl. Gambah Dalam No 40 Kecamatan Kandangan, Kalimantan Selatan

Kepada warga SMA 2 Kandangan khususnya siswa penelit Nova, Mifti dan Dwiky, saya mengucapkan selamat, lanjukan penelitianya, sehingga suatu saat makanan kecil dari biji karet tersebut bisa menjadi makan komersial, dan menjadi makanan khas dari Kandangan. Diman saja kita berkarya untuk diri, orang lain dan bangsa. (Dasril Daniel, Jambi 22 Maret 2009).

Tidak ada komentar: