Selasa, 05 Mei 2009

Harga Ekspor Karet Mulai Membaik

Palembang, Kompas - Harga karet kualitas ekspor di Palembang, Senin (4/5), mengalami kenaikan dari Rp 15.020 per kg menjadi Rp 15.181 per kg. Kenaikan ini berlangsung terus sejak beberapa pekan terakhir.

Data Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan di Palembang menunjukkan, dalam beberapa hari terakhir harga karet kualitas ekspor jenis SIR 20 di pasaran internasional mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

Beberapa pedagang pengumpul ketika ditemui sebelum transaksi di kawasan pabrik pengolahan karet kawasan Kertapati, Palembang, mengatakan, harga jual karet kualitas ekspor dalam sebulan terakhir memang sudah ada kenaikan, kemudian turun lagi dan seterusnya atau masih fluktuatif.

Harga karet kualitas ekspor mulai ada kenaikan sehingga ada pengaruhnya terhadap harga di tingkat petani yang juga ikut mengalami kenaikan.

”Harga karet di tingkat petani sekarang ini kisaran Rp 6.500 per kg atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu yang hanya Rp 5.500 per kg,” kata Muskar, pedagang pengumpul.
Menurut dia, harga karet di tingkat petani sekarang ini mulai membaik, tetapi masih jauh dari harga normal seperti pada tahun 2007.

Karena itu, dia berharap harga karet tersebut beberapa hari mendatang akan terus mengalami kenaikan. Dengan demikian, para petani yang sebagian besar hanya mengandalkan dari hasil salah satu komoditas andalan Sumsel tersebut tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Data Dinas Perkebunan Sumsel menunjukkan, luas areal perkebunan karet di provinsi tersebut hampir 1 juta hektar, tersebar di beberapa daerah penghasil, seperti Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin.(ANTARA/BOY
Sumber : Kompas 5 Mei 2009

Tidak ada komentar: